Selasa, 22 Maret 2016

Cara Membuat Gantungan dari Kain Flanel



Bahan dan Alat :
1. Kain flanel
2. Benang sulam
3. Lem serbaguna/lem tembak
4. Gunting
5. Jarum & benang
6. Kertas
7. Gantungan kunci/karet/magnet/peniti bros
8. Drakon






langkah - langkah : 
1. Buat huruf alfabet dikertas terlebih dahulu, bisa juga dengan mencetak huruf - huruf dikomputer
2. gunting kertas yang sudah digambar
3. Buat pola alfabet yang sudah digambar ke kain flanel
4. Masing - masing dibuat 2 lembar
5. Pasang gantungan kunci ke kain flanel dengan menyambungkan pita/tali beludru untuk pengaitnya, dilem (dijahit) bagian pita/tali beludrunya.



6. Lalu, gabungkan 2 kain flanel dengan dijahit tusuk feston
7. Masukkan drakon sedikit demi sedikit
8. Jahit lagi sampai selesai



9. Gantungan kunci alfabet telah selesai


Cara Membuat Kotak Tisu dari kardus bekas


BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
  • Kardus bekas
  • Koran Bekas Secukupnya
  • Lem
  • Gunting dan Pisau

TUTORIAL CARA PEMBUATANNYA
  • Untuk langkah pertama buatlah kotak tisu dengan kardus atau anda bisa menggunakan kotak tisu itu sendiri atau anda bisa lihat disini Cara membuat kotak dari Kardus
  • Selanjutnya gulungkan koran hingga berbentuk seperti lidi, usahkan gulungannya kuat dan rapi sehingga tidak mudah koyak.
  • Selanjutnya tempelkan koran yang sudah anda gulung tadi pada bagian luar kotak tisu dengan rapat dan rapi sehingga akan terlihat bagus.
  • Tempelkan hingga menutup semua bagian kotak tisu dengan menggunakan lem.
  • Jika sudah anda lengketkan semua kotak tisu sudah bisa anda gunakan.




HIDROPONIK

HIDROPONIK

Pengertian 
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Cara Menanam Tanaman Hidroponik
Alat : 
  1. Botol plastik air mineral bekas,
  2. Gelas plastik bekas air mineral,
  3. Jerigen plastik bekas minyak goreng,
  4. Kain untuk sumbu 
  5. Media tanam
  6. Nutrisi hidroponik.
  7. Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Langkah - langkah membuat tanaman hidroponik :
1. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
2. masukkan kain yang digunakan sebagai sumu ke leher botol bagian atas (seperti sumbu kopor, kira-kira kain dapat menyerap air).
3. Masukkan botol tersebut ke botol bagian bawah dengan posisi dibalik (leher botol menghadap ke bawah)
4. media tanam yang sudah ditentukan dimasukkan pada botol bagian atas.
5. letakkan bibit sayuran yang akan ditanam pada media tanam tersebut.                               6. siram dengan menggunakan air larutan dari campuran berbagai unsur hara.                       7. letakkan pada area yang bisa mendapatkan sinar matahari, tidak bisa terkena air hujan dan di tempat yang memiliki permukaan rata. cek secara berkala larutan nutrisi pada dasar media agar bisa terserap oleh kain. Hal ini dimaksudkan agar tumbuhan mendapat nutrisi untuk terus tumbuh. Jika nutrisi mulai berkurang maka ditambahkan lagi. 

Sabtu, 05 Maret 2016

kewirausahaan

KEWIRAUSAHAAN

Pengertian
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. 

Pengertian Wirausaha Menurut pengertian kewirausahaan menurut ahli


    • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
    • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
    • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
    • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
    • Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
    • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
    • Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
    • Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). (Richard Cantillon, 1973)
    • Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
    • Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).
    • Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).


    Ciri - ciri wirausaha :
    Seseorang dikatakan wirausaha sudah tentu memenuhi definisi wirausaha itu sendiri, berikut ciri - ciri wirausaha :
    1. Memiliki keberanian mempunyai daya kreasi
    2. Berani mengambil risiko 
    3. Memiliki semangat dan kemauan keras
    4. Memiliki analisis yang tepat 
    5. Tidak konsumtif 
    6. Memiliki jiwa pemimpin 
    7. Berorientasi pada masa depan 

    Tujuan dari Kewirausahaan :
    1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

    2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
    3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
    4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

    Manfaat :
    1. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani
    2. Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuanya
    3. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran
    4. Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros